Konsumen TI: Pembeli Perhitungan vs Pembelanja Ekstrim

Konsumen TI: Pembeli Perhitungan vs Pembelanja Ekstrim

Sabtu, 22 Januari 2011 00:00 | Ditulis oleh Indah Puspita M |

Cisco merilis dua kelompok yang sangat menonjol dari konsumen yang melek IT. Dua kelompok tersebut adalah tipe konsumen perhitungan dan tipe ekstrim.

Tipe konsumen perhitungan (56 persen dari keseluruhan responden) menggunakan Web untuk mencari informasi mengenai barang-barang yang ingin mereka beli. Sedangkan tipe konsumen ekstrim (11 persen dari keseluruhan responden, dengan presentase yang tinggi dari Generasi Y) menggunakan Web dan smartphone untuk mencari tahu harga termurah.

Bila konsumen ekstrim menerima perhatian lebih banyak, kelompok perhitungan yang berjumlah lebih banyak memiliki dampak yang lebih besar terhadap pendapatan dan marjin pebisnis ritel.

Dalam kelompok konsumen perhitungan, rata-rata 56 persen di Amerika Serikat dan 59 persen di Inggris selalu menggunakan Web untuk mencari informasi dalam pengambilan keputusan pembelian, dan mereka dengan aktif menerima teknologi-teknologi baru untuk membantu mereka berbelanja.

Mayoritas dari mereka lebih memilih untuk mencari tahu informasi produk secara online dibandingkan bicara dengan pegawai toko. Satu dari tiga konsumen menggunakan halaman Facebook penjual ritel dan situs berbagi kupon. Satu orang dari empat konsumen menggunakan situs kelompok belanja berbasis Web seperti Groupon.

Sementara itu, perilaku belanja konsumen dipengaruhi oleh beberapa teknologi, seperti:

• 33 persen responden menggunakan teknologi untuk mencari harga terendah
• 47 persen responden menggunakan teknologi untuk menghemat waktu
• 26 persen responden menggunakan teknologi untuk mencari pilihan terbaik
• 25 persen responden menggunakan teknologi untuk mencari kualitas produk terbaik
• 60 persen responden mencari rekomendasi teman dan keluarga sebagai sumber informasi paling penting untuk menentukan keputusan pembelian. Secara signifikan, online review menjadi lebih penting ketimbang pegawai toko, media tradisionil dan jaringan sosial. 

Yang paling penting bagi peritel adalah bahwa perilaku mencari nilai terbaik pada kelompok konsumen perhitungan diperkirakan akan semakin meningkatkan dalam dua tahun ke depan, dengan begitu akan meningkatkan tekanan pada marjin lebih jauh.

Posted in: